Kehilangan 14 Artikel Blog

Awal Desember ini menjadi tonggak semangat baru untuk menulis blog lagi. Setelah kehilangan empat belas artikel pada pertengahan November lalu, saya jadi hilang arah .. eh hilang semangat untuk menulis.

Ditemani lagu Letto - Memiliki Kehilangan, inspirasi menulis semakin mengalir deras euy! Benar apa yang disampaikan Mas Sabrang, bahwa rasa kehilangan hanya akan ada jika kita pernah merasa memilikinya .. eh jadi baper ya.

Hmm merelakan empat belas artikel hilang itu bukanlah hal mudah untuk penulis amatir seperti saya. Jangankan empat belas, satu artikel saja butuh waktu dan mood yang pas untuk menuliskannya pada blog, lah terus ini dalam waktu sekejap langsung amblasss hikss.

Apalagi tulisan-tulisan yang hilang itu adalah tulisan terbaru dari beberapa pengalaman yang saya dapat ketika pindah ke Belanda. Ada pengalaman tentang kuliner, wisata, juga seputar budaya di Belanda. Biasanya tulisan yang saya tulis lebih mengandalkan "laporan pandangan mata" alias hasil observasi atau apa yang saya ingat ketika itu.

Tulisan tersebut merupakan hasil menulis sejak bulan Desember tahun 2017 hingga bulan Agustus 2018, hanya karena kecerobohan saya ketika mencoba mengutak-atik blog tanpa membuat back up, akhirnya hilanglah tulisan-tulisan tersebut... Duhh sesal tiada guna!

Tips Blogging Selamat

Banyak blogger yang menyarankan untuk selalu membuat back up atau menulis dalam bentuk draft pada microsoft words terlebih dahulu sebelum diunggah ke blog. 

Selain itu jika kita akan mengubah template, lay out  blog maupun hal-hal yang berkaitan dengan blogging, alangkah baiknya kita menyimpan data sebelum diubah pada notepad atau program serupa agar lebih aman.

Tujuannya selain kita punya data pendukung, menyimpan data sebelum diubah juga berfungsi untuk proses publikasi jika suatu saat kita ingin menerbitkan artikel-artikel yang kita tulis menjadi sebuah buku. 

Sebenarnya ada juga cara menyelamatkan artikel yang hilang, tapi mungkin karena saya tidak seberapa paham teknologi jadi agak kesulitan ketika harus menggunakan bahasa pemograman .. eh apalah itu namanya hihihi.. yang jelas sudah pernah saya coba dari hasil browsing tentang menyelamatkan artikel yang hilang .. but it doesn't work!

Well .. daripada menggerutu ya sudahlah saya ikhlaskan saja meski juga ga ikhlas sih. Momen itu menjadi saat yang tepat untuk bersemedi dengan cara mematikan beberapa media sosial, berharap saya lebih aktif membaca dan menulis

Kenyataannya tetep saja banyak syaithon yang bertebaran menjadikan saya malas membaca dan menulis he he he.. 

Okee sekarang mumpung lagi semangat, saya mulai nulis artikel baru ya tentang Belanda!

oh ya jangan lupa follow IG saya di @ngampungdolan terima kasih!