Paspor = Calo..?!

Picture Sourc

 Siapa bilang mbikin paspor mahal..? hari gini bikin paspor pake calo..? wah ketinggalan jaman banget deh!

Yap.. tulisan ini terilhami oleh tulisan teman saya si AlidAbdul disini nih, dan juga tentang pengalaman saya, membuat paspor di Surabaya. Kalau kawan-kawan tergolong generasi cyber atau biasa dipanggil Gen-C, artikel semacam ini bukan satu dua saja bisa ditemui di internet, tapi ini versi saya :D

Melonjaknya peminat paspor bukan berarti, sedang musim haji, atau sedang musim pengiriman TKI / TKW ke luar negeri, tapi akhir-akhir ini peminat paspor justru datang dari anak-anak muda yang lagi demen sama aktivitas backpackeran ke Luar Negeri.

Wihh anak orang kaya dong..?! tuh kan kalau jawabannya seperti itu berarti kawan-kawan belum jadi Gen-C ya :p! Jangan salah, sekarang liburan ke Luar Negeri bisa cuma modal sejutaan, gak percaya nih cek disini.. penulis bukunya .. Mas Ariy Solo :D

Ok, sekarang kita bahas pigimane bikin paspor (peringatan! Info ini hanya berlaku untuk yang belum pernah bikin paspor :D). Dulu, bikin paspor harus ke kantor imigrasi sesuai KTP, nah tentunya repot dong untuk yang tinggal di luar area KTP. Tapi jangan khawatir, sekarang semuanya lebih mudah, bahkan negara, khususnya departemen Imigrasi memberikan kemudahan untuk mengurus paspor via internet. Makanya Gayus biar di penjara tetep bisa bikin paspor hihihi..

Kantor Imigrasi Waru Surabaya

Pada dasarnya pendaftaran pembuatan paspor bisa dilakukan dengan dua cara, pertama konvensional,dan yang kedua via online. Kalau yang konvensional, saya sangat tidak menyarankan! Tapi kalau anda pengen kenalan sama Mas Calo ya monggo kerso.

Pendaftaran paspor via online, bisa dilakukan via  link ini  trus pilih aplikasi paspor online, seperti ini  lalu tinggal pilih di kantor imigrasi mana kawan-kawan akan mendaftar dan mengambil. Misal, karena saya untuk sementara ini tinggal di Surabaya, maka saya klik kantor imigrasi khusus kelas 1 Waru Surabaya.

Berdasarkan info yang saya cari di internet, di Waru pelayanannya lebih enak daripada yang di Perak. Hmm benar terbukti! Pertama yang perlu kawan-kawan lakukan adalah, menyiapkan :

1. Akte Kelahiran Asli + Copy
2. Kartu Keluarga Asli + Copy
3. Surat Keterangan Kerja di Surabaya (kota tempat tinggal selain area KTP)
4. Foto ukuran 4 x 6 berwarna (foto pake hp juga boleh)
5. KTP Asli + Copy

Setelah semua siap, masuk ke website imigrasi – pendaftaran paspor on line, kemudian scan semua dokumen, kalau foto tinggal up load saja gak perlu dicetak. Kemudian jika kawan-kawan sudah mengisi semua isian dalam e-formulir tersebut, silahkan tentukan kapan waktu dan tempat pengurusan, dan jangan lupa cetak bukti nomor pendaftaran paspor on line, yang akan terlihat di akhir pendaftaran.

gaya TKW :D

Ingat! Kawan-kawan harus datang sesuai dengan tanggal dan tempat yang tercetak di bukti pendaftaran. Usahakan datang sepagi mungkin, habis shubuh sekalian olahraga :D, karena kantor belum buka pun sudah banyak yang antri, termasuk para TKI – TKW, jadi jangan heran akan banyak pemandangan aneh :p di sana nanti.

Berpakaianlah yang rapi, sopan dan persiapkan semua dokumen yang asli serta fotocopy nya, kalau belum sempat bisa di fotocopy di koperasi imigrasi. Foto ukuran 4 x 6 tidak perlu dicetak. Setelah itu, beli map di koperasinya seharga Rp. 10.000,- (koperasi buka jam 7.30 WIB), sambil menunggu koperasi buka bisa minta formulir isian di dekat pintu masuk, gratis kok!

Isi semua formulir dengan ”Bolpen Hitam” karena kemarin saya keburu-buru sampai nggak baca aturan yang tertulis, udah terlanjur antri, eh sama mbaknya ditolak suruh ganti pakai bolpen hitam.. eaaalaah..yoo..yo! Nah karena saya daftar via on-line, maka tidak perlu mengantri dari awal, langsung ke loket C-2 kalau gak salah, dan tinggal serahkan semua berkas.

Pastikan semua berkas lengkap, antara nama di Akte dan dokumen lain harus sama, kalau nggak bakalan panjang urusannya. Silahkan duduk di kursi tunggu, jika semua dokumen telah diterima. Petugas akan memanggil nama Anda, dan memberikan nomor antrian untuk bayar sekaligus foto.. Bayangkan 1 hari urusan selesai tuntas!!

Biaya yang dibutuhkan untuk paspor 48 halaman, cuma dua ratus lima puluh lima ribu rupiah, tau.. deh kalau pake calo!. Info yang saya dengar, kalau yang mau pergi Haji / TKI pengurusan via tour travel bisa dua kali lipat weww hemaat bu! Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus paspor ternyata juga gak terlalu lama, asal datangnya pagi.

Ruang Foto Biometrik

Setelah melakukan pembayaran, Anda akan diminta menunggu untuk foto biometrik dan wawancara. Jangan takut.. wawancaranya cuma seputar kenapa bikin paspor, mau kemana, tujuannya apa itu aja kok, apalagi kalau kita dandan cantik sambil senyum-senyum sama petugas, pastiiii lancaaar deh hehehe.. bahkan orang disebelah saya sampe dimintain pin BB nya loh .. gara-gara ternyata si petugas teman satu kampung hahaha.

Nah total waktu yang dibutuhkan untuk mengurus paspor, cuma 3 jam saja, setelah sesi foto biometrik dan wawancara selesai, nanti petugas akan memberikan resi bukti pembuatan paspor dan tanggal kapan paspor bisa diambil. Saya proses pembuatan hari jumat, dan paspor selesai hari kami berikutnya, hanya 4 hari saja kok.. mudah kan.. sekarang Paspor sudah di tangan.. saatnya rencanakan jalan-jalan :D