Ayah Ibuku orang hebat!

Pagi ini saya terbangun lebih awal, perut mules karena beberapa hari menikmati santapan pedas, membuat jam biologis berdetak lebih awal, atau juga karena sedang banyak pikiran.. Ah entahlah, dua-duanya betul.

Yang jelas saya sedang belajar banyak tentang kehidupan, Tuhan sedang menghebatkan saya untuk menjadi pribadi yang super, begitu kalo kata Pak Mario. Dalam perenungan pagi ini, banyak hal yang saya dapat, istilahnya saya dapat "pesan" dari Tuhan, tentang makna kehidupan.

Ah..sepertinya terlalu pagi untuk berbicara filosofi hidup, tapi justru pagi yang tenang dan damai ini, adalah saat yang tepat untuk "mereview" apa tujuan dan goal hidup kita. Hmmm .. Hampir separuh waktu usia saya yang dititipkan Tuhan, kira-kira apa ya yang sudah saya kerjakan yang membawa banyak manfaat, bukankah Tuhan menginginkan kita menjadi pribadi yang bermanfaat?!..

Ya .. Ya .. Yaa .. Gumam saya sambil terus merenung, kehidupan adalah perjalanan panjang untuk mencapai satu titik akhir, dan kita sendiri yang menentukan kemana akhir yang kita tuju. Saya jadi sangat bersyukur, karena terlahir dari orang tua yang menurut saya hebat, terlepas dari kekurangan dan khilaf ayah ibu saya .. Ya mereka adalah orang-orang hebat!

Bagaimana tidak mereka termasuk orang-orang hebat, yang melahirkan saya menjadi karakter yang kuat, yang mengajarkan saya untuk mandiri, berani, dan mengarahkan saya kemana saya harus mengakhiri titik kehidupan. Mungkin orang tua saya tidak sama cara mengajarnya atau mendidiknya dari orang tua anda, tapi itulah hal terbaik yang mereka mampu untuk menjadikan putri kecilnya ini menjadi pribadi yang sedang berproses menuju hebat.

Ayah ibu saya tidak pernah memberi catatan tentang tips-tips "cara tepat dan cepat menjalani hidup" layaknya seorang guru yang selalu memberi banyak catatan teori yang akhirnya tidak pernah pas diaplikasikan setelah lulus sekolah ..

Ayah dan ibu saya, adalah guru pertama kehidupan, yang mengajarkan cara selamat dan akurat bagaimana menjalani kehidupan dan lika likunya, seandainya ini dibuat dalam sebuah tulisan, entah berapa jilid yang akan terbit, karena mereka tidak punya cara "instant" menjalani hidup.

Semua ajaran ayah ibu saya adalah proses panjang yang tak tertulis pada kertas dan tinta, tapi akan terus membekas dalam diri saya. Mereka tidak berasal dari luluaan sekolah tinggi maupun universitas terkemuka Negeri ini, bahkan ke bukan lulusan luar Negeri, mereka adalah pengajar terbaik saya lulusan Universe .. (Red. Baca : lulusan alam semesta) yang dosennya adalah Maha Guru dari seluruh Guru .. Allah SWT.

Terima kasih Tuhan karena telah memilih saya untuk lahir dari orang tua hebat dari keluarga yang hebat ... The Abdullah family! Terima kasih ayah ibuku dan orang-orang terdekat yang selalu menyayangi saya tanpa alasan ..

Shubuh 22 Maret 2014 waktu Surabaya