Nasi Ayam
Hainan, begitu biasanya disebut di Malaysia. Pertama kali mencicipi menu ini,
ketika saya berkunjung ke Malaka dua tahun lalu.
Kalau di
Surabaya, yang namanya nasi ayam, nasi bebek, atau nasi udang adalah nasi dengan
lauk ayam, bebek atau udang plus lalapan sambal. Nah kalau yang satu ini
bedanya ada kuah supnya yang bikin seger, biasa dikonsumsi waktu makan siang,
makan malam juga bisa.
Kali ini saya
menikmati Nasi Ayam ala Golden Palm Tree di restoran sepoi-sepoi, saya lupa
menanyakan nama chef-nya. Yang pasti kami semua – peserta My Selangor Story –
mendapatkan pelayanana yang sangat hangat dan menyenangkan.
Siang itu
udara terasa sangat terik, angin pantai terasa kering di wajah dan
kerongkongan, lalu tiba-tiba disuguhkan es kelapa muda langsung dengan buahnya,
hiasan buah chery di bagian atasnya membuat tampilan kelapa muda ini semakin
manis. Saya pikir isinya sama dengan es kelapa muda yang ada di pinggir pantai,
wahh ternyata begitu saya menyeruput
airnya, beda sekali rasanya!
Menurut
Manager Restoran Sepoi-sepoi, es kelapanya sengaja disajikan berbeda dari
biasanya, air dan daging kelapa muda dilumatkan dengan juice blender, kemudian ditambahkan nata de coco dan aroma kelapa agar lebih terasa, jadi dilidah beda
sekali rasanya (semoga saya tidak salah resep.. he he he)
Beberapa menit
kemudian, datang main menu.. Nasi ayam begitu kata pramusaji yang menyajikan.
Hmm tampilannya cantik, kami menyempatkan diri untuk memotret menu sebelum
menyantap habis. O yaa saya lupa bagaimana cara memasak ayamnya, sepertinya
dikukus dan di panggang sebentar kalau dilihat dari warna kecoklatan kulitnya.
Satu sendok
nasi dan seiris ayam masuk mulut saya, ehmmm rasa gurih dari nasinya dicampur
kuah sup, benar-benar bikin segar dan enak di lidah. Nasinya dimasak dengan
butter, jadi rasa gurih seperti nasi uduk, daging ayamnya juga lembut tidak
terlalu keras atau kering kelamaan di panggang. Mak Nyusss!
Dan yang bikin
lebih nendang, di meja makan juga disajikan empat macam sambal, saya kurang
tahu nama-nama sambalnya, saya coba yang kelihatannya tidak terlalu pedas
hehehe celaka 13 nanti kalau dalam perjalanan makan yang pedas-pedas. Hmm
enaaak.. sambalnya terasa tomatnya, dan sedikit pedas pas banget dengan nasi
ayam ini!
Sebagai
makanan penutup, kami mendapatkan satu scoop
es krim rasa coklat vanilla .. yeayy my favorite one! Makan siang hari ini
benar-benar lazzizz.. terima kasih Chef J terima kasih Golden Palm Tree dan tentunya My
Selangor Story!
sluuuuuuuurrppp lihat sambalnya ituloh yang bikin ngiler, rasanya gimana? kayak lalapan kah?
ReplyDeletehmmm rasanyaa haujek sencingping! hahaha.. sambalnya itu enaak.. tapi memang gak pedes2 banget kaya sambel setan xixixi.. nasinyaa enaaaak bangett.. kalau orang jawa bilang "kemepyar" tapi gurihh :D
Delete