Apa Sih Enaknya jadi Entrepreneur ?

Workshop mimamia @Bondowoso 

Menjadi entrepreneur bukanlah hal yang mudah dilakukan, seperti yang dikatakan para "motivator" dalam seminar-seminar bisnis yang sering saya ikuti. Tapi bukan pula hal sulit untuk dilakukan, semuanya tergantung pada kemauan dan niat baik kita

Terjun ke dunia bisnis, kalau dihitung secara "profesional", bidang ini baru saya tekuni kurang lebih 1 tahun. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya lebih sekedar hobby "jualan" hehehe. 

Memang keluarga saya berlatar belakang wirausaha, dan ketika saya terjun ke dunia wirausaha, tidak sedikit yang mengatakan bahwa saya sudah memiliki bakat turunan, atau ya memang sudah dididik dari kecil, jadi gak salah kalo nurun .. malah ada yang bilang ya tentu saja gampang ber-wira usaha, kan sudah ada backing ..

Jiaahhh .. hmm okay saya sependapat kalau "mungkin" faktor orang tua wirausaha membuat saya lebih mudah terjun menjadi entrepreneur, tapi jangan salah loh ya .. bahwa menjadi entrepreneur itu bukan bakat turunan, atau warisan orang tua .. sebenarnya menjadi entrepreneur itu lebih ke "niat & kemauan"... bener deh percaya sama saya :D !

Semua orang itu bisa menjadi entrepreneur, hanya perlu membangun "Faktor X" dalam diri kita. Apa sih faktor X itu? kalau menurut saya nih, faktor X untuk menjadi entrepreneur adalah : kemauan untuk menjadi orang yang bermanfaat, ulet, mau belajar, dan pantang menyerah. Jangan Bilang modal(baca duit)  menjadi faktor utama dalam berwirausaha ;)

Hal yang membuat saya benar-benar yakin bahwa saya ingin berwirausaha adalah ketika saya membaca buku Helmy Yahya tentang menjadi entrepreneur. Dari buku itu saya sangat terinspirasi, bahwa dengan MODERAT (Modal Dengkul dan Urat) seseorang itu bisa sukses .. coba cari bukunya ya biar gak tersesat hahaha

Well okay, sekarang kita kembali ke topik, tentang apa sih enaknya menjadi entrepreneur? Oh ya, saat ini saya punya usaha konveksi berbadan hukum dalam bentuk cv (comanditer venonscaft), dengan 10 karyawan yang baru saya dirikan tepatnya Mei 2014 lalu. Dan percayalah kawan .. bahwa apa yang saya capai saat ini bukanlah hasil sulap semalam jadi

Menjadi entrepreneur itu enaknya sih paling 30%, sisanya enakkk banget hahaha. Menjadi apapun diri kita, itu tergantung dari kita sendiri bagaimana memandang dan menikmati hidup... Yaa orang jawa bilang sawang sinawang, artinya kadang kita melihat orang lain lebih enak posisinya daripada kita, padahal belum tentu kehidupan mereka lebih baik dari kita .. sooo banyak-banyak bersyukur akan apa yang kita miliki!

Sebelum menjadi wirausaha, saya juga pernah kerja kantoran, bahkan kerja serabutan juga pernah saya lakukan, demi menyambung hidup di surabaya .. acchh lebayy hahahaha. Tapi bener loh semua yang saya alami dulu, ternyata membawa saya pada titik sekarang, yaa orang bilang river flow dream!

Pengusaha Moderat :D

Menjadi entrepreneur butuh kesiapan mental, keberanian untuk melompat dari zona nyaman ke "zona nyaman bangettsss" hahaha #komporrrr . Oke begini, ibaratnya ketika kita menjadi karyawan, ruang gerak kita terbatas, kita dibayar tetap, gaji gak naik-naik, dan yang pasti kerjaan porsinya naik terus. Meski setinggi apapun, atau seberapa besar dedikasi kita untuk kemajuan perusahaan, tetap level kita adalah pekerja! catet yaa .. buruh! hahaha sarkas dikit gak apa-apa kan ;)

Dan ketika kita menjadi wirausaha, memang tidak semudah diucapkan, tapi paling tidak kita akan menjadi pemilik bisnis, kita bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dengan mempekerjakan karyawan, artinya mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan di lingkungan kita. Selain itu ada kepuasan batin menjadi seorang wirausaha .. trussss menjadi entrepreneur itu Sunnah ... hihihi lohh kan Rasulullah itu pengusaha muda loh.. dan istrinya itu juga pengusaha, masak ummatnya jadi kacung-nya cina :D

Karyawan saya :)

Ber-entrepreneur sebenarnya menjadi menjadikan kita "the student of universe", karena setiap hari kita akan belajar tentang hal-hal baru, tantangan yang berbeda, ada masa up and down yang menjadikan kita benar-benar hanya bergantung kepada Allah saja, selain itu membuka sembilan pintu rejeki yang dijanjikan Allah :) .. 

yukk semangat Idul Adha kali ini semoga menjadikan kita hamba yang semangat berbuat kebajikan, semangat berikhtiar, karena menjadi Muslim itu harus kaya .. lah kok bisa, iya dong untuk menjadi muslim yang sempurna itu kan harus berduit ... contohnya ya itu ..sudah berqurban belum :) kalau korban perasaan mah gak butuh duit tapi kalau Qurban Sapi, kambing kan butuh duit :) .. apalagi ongkos naik haji 

Salam Entrepreneur!