Badai Salju Darcy Menerjang Belanda Awal 2021

Danau Almere - Membeku 2021

Awal tahun 2021 Belanda terdampak badai salju Darcy yang menjadikan seluruh kawasan Negeri kincir angin ini berwarna putih jika dilihat dari angkasa melalui kamera NASA.

Badai salju yang terjadi selama tiga hari, membawa tumpukan salju yang cukup tebal hampir di seluruh kota di Belanda. Memang terbilang terlambat, karena kawasan Negara-negara Eropa lain sudah mengalami salju sejak akhir November 2020. Ketika itu Belanda baru diguyur hujan hampir setiap hari

Fenomena alam ini dinilai langka, badai salju terakhir kali terjadi pada tahun 2010 kalau tidak salah, hampir sepuluh tahun Belanda tidak mengalami salju setinggi 20 - 30cm, di tahun-tahun sebelumnya tumpukan salju hanya berkisar 5cm maksimum. Bahkan pemerintah Belanda menetapkan kode merah sebagai tanda bahaya selama 2 hari, kereta dihentikan sementara untuk menghindari kecelakaan.

Meski badai menerjang, kita masih bisa keluar rumah untuk menikmati hujan salju, tapi tetap harus waspada dan berhati-hati, karena kecepatan angin mencapai hampir 100km/jam ketika badai berlangsung. Kesempatan ini tentunya menjadi pengalaman pertama bagi saya yang sudah tiga tahun bermukim di Belanda. Sebelumnya memang sudah pernah lihat salju di akhir 2017 ketika saya baru tiba di Schiphol Amsterdam, namun salju sudah mulai mencair.

Tahun ini selain ada badai salju, semua Kota di Belanda juga mengalami frozen dimana seluruh permukaan sungai, danau bahkan sebagaian laut juga membeku. Danau yang biasanya menjadi sarana berolahraga maupun rekreasi di Kota Almere, membeku selama satu minggu. Tentu saja kesempatan ini menjadi ajang menyenangkan bagi orang-orang yang hobby berseluncur diatas permukaan es.

Ice skating merupakan salah satu olahraga yang sangat diminati penduduk Belanda selain sepak bola. Anak-anak sudah belajar berjalan di atas sepatu skate sejak usia dini. Biasanya kalau tidak ada fenomena alam seperti tahun ini, di beberapa kota terutama kota besar seperti Amsterdam, ada fasilitas berbayar yang disediakan untuk berseluncur pada arena seluncur buatan terbuka maupun tertutup.

Hamparan Salju terlihat dari Jendela Kereta

Saya pribadi tidak bisa berseluncur dengan sepatu yang hanya memiliki semacam pisau, berdiri seimbang diatas permukaan es. Sempat memberanikan diri untuk berjalan di atas permukaan danau yang membeku, seolah sedang menjejakkan kaki di atas lantai kaca. Rasanya bercampur aduk, ada rasa takjub akan keajaiban Tuhan, haru bisa merasakan pengalaman langka ini, dan tentunya takut karena khawatir permukaan es retak atau pecah.

Bisa anda bayangkan, jika permukaan es ini pecah otomatis kita akan jatuh tercebur ke dalam danau yang airnya super dingin. Udara permukaan saja sudah minus 10, bagaimana dengan suhu dibawah permukaan es?! Yes .. bahaya jika anda tidak tahu cara bertahan hidup ketika terjadi kecelakaan dalam olah raga seluncur ini, bisa jadi anda mengalami hipotermal yang bisa menyebabkan kematian apabila tidak cepat ditolong.

Bermain Seluncur di Danau Kota Almere

So .. sebagai orang dari Negara Tropis, dan saya bukan termasuk orang yang senang menantang adrenalin, well melihat permukaan danau membeku saja dan mencoba berjalan di pinggir danau sudah cukup menantang nyali yang boleh diacungi jempol hehe! Bagaimana dengan anda, apakah anda termasuk orang yang suka kegiatan menantang adrenalin?