English is Easy…?!
pic source |
Pendidikan pertama
yang diajarkan kepada anak manusia, ternyata bukan berhitung, menulis atau
menggambar, tetapi bahasa mau bukti?
Orang bijak berkata, untuk menguasai segala ilmu, maka
belajarlah ilmu bahasa terlebih dahulu, karena dengan menguasai bahasa, maka
engkau akan mudah menguasai ilmu yang lain.
Bahasa adalah ilmu pertama yang diberikan, khususnya dari
seorang ibu kepada anaknya, bahkan sebelum lahir pun, anak sudah diajarkan ilmu
bahasa oleh kedua orang tuanya. Baik itu bahasa kalbu, bahasa tubuh, ataupun
bahasa lisan. Jadi wajar, ketika kita mendaftar sekolah selalu ada kolom isian
tentang “bahasa ibu” yang digunakan, karena bahasa sangat memegang peranan
penting dalam pendidikan manusia.
Namun anehnya, bahasa terkadang menjadi mata pelajaran yang
kurang diminati siswa, apalagi kalau berhubungan dengan Bahasa Asing, tidak
sedikit siswa yang menjadikan Bahasa Asing, Inggris misalnya sebagai momok yang
menakutkan di sekolah, ditambah lagi guru pengajarnya masuk kategori killer
Kepalaku cenat cenut
kalau sudah pelajaran bahasa Inggris dimulai! Belum lagi ditanya masalah
grammar, disuruh menyusun kalimat lah, apalagi disuruh membaca.. satu jam
serasa masuk rumah hantu dan parahnya logatku memalukan, jatuhnya jadi English
van Java.. alias medokk..! Keluh seorang teman
Iya nih aku juga,
kemarin pas tes wawancara kerja, si interviewer-nya nanya pake bahasa Inggris..
ahh keringat dingin mengucur mirip kue cucur baru mateng..ampun dah ah aku
gagal gara-gara bahasa Inggris! Sambung teman yang lain.
Eh.. ini tulisanku bener gak grammarnya? Kan malu kalo salah.. trus tadi
waktu aku ngomong, udah bener ya susunan kalimatnya? Tanya teman
yang lain lagi.
Masih saja komentar negatif
sering terlontar, ketika ditanya tentang pengalaman ber-bahasa Inggris. Dan
momoknya gak jauh-jauh dari
”grammar”, seolah bicara bahasa Inggris gak
boleh salah, dan harus baku.. O.. pliss dechh..!
Sebenarnya tanpa kita sadari,
Bahasa Asing secara tidak langsung sudah terserap dalam keseharian kita, coba
kita perhatikan apa yang sering kita ucapkan, ”sorry yaa.. ok
deh see you.. gantian dong di forward ke inbox ku, wahh cantiknya
kuenya.. thanks ya.. eh
jangan lupa hand rem nya di pasang.. udah
kamu shut down belum computer nya? Hello Mas Bro.. whatzzup long
time no see.. are you ok? ” apa kata-kata itu belum dibilang bahasa asing ?
So..kenapa mesti takut dengan bahasa asing? Sebenarnya
istilah dan kalimat-kalimat dalam keseharian kita, sudah lekat dengan bahasa
Asing, baik itu Inggris, Belanda, atau Mandarin, bahkan Arab juga ada.
Pic Source |
Kalau masih ada yang ngeles.. yah... itu kan
bahasa sehari-hari beda sama yang di sekolah, kan harus baku. Hmm sekarang kalau balik ditanya, dulu
belajar bahasa jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa daerah yang lain, harus dari
yang baku dan formal dulu ya?
Menurut saya pribadi sih,
belajar harus dimulai dengan sesuatu yang fun,
karena secara psikologis, orang cenderung lebih menyukai hal-hal yang
menyenangkan, rilex, dan menarik. Jadi ketika kita melakukan apapun termasuk
belajar, apalagi belajar bahasa asing yang notabene bukan bahasa ibu kita, ya seharusnya dimulai dengan sesuatu
yang menarik dan fun.
Saya mengawali belajar bahasa
Inggris, ketika masih kelas 4 SD, karena rasa penasaran pengen bisa ngomong sama bule setiap ketemu di tempat-tempat
wisata, dan dimata saya dulu, orang yang gape
bahasa asing itu keren! Rasa penasaran dan ketertarikan yang kuat membuat
saya menempuh berbagai cara untuk bisa menguasai bahasa Inggris. Mulai
mengikuti program TV anak-anak Sesame
Street, membaca kamus, ngoceh di
depan kaca kaya orang gila, sampai akhirnya Ayah saya berbaik hati memasukkan
saya ke Lembaga Kursus Bahasa Inggris.
Tapi ilmu bahasa bukanlah
seperti matematika, ketika kita menguasai kuncinya maka selesailah perkara. Bahasa
adalah ilmu yang membutuhkan praktek dan latihan. Dan untuk belajar Bahasa
Asing, janganlah memulai dengan hal yang tidak menyenangkan. Ajarkanlah kosa
kata ketika bermain dengan anak-anak, atau ajaklah bermain game sambil menyusun
kalimat pada kelompok ABG, kemudian sering-seringlah bercakap-cakap ringan
dalam bahasa Inggris. Kalau anda suka menulis diary, cobalah untuk menulis dengan bahasa Inggris campur bahasa
Indonesia.
Jangan Takut Salah!!
Bahasa Inggris bukan bahasa Ibu
kita, jangan pernah takut salah untuk memulai berbicara, jangan takut salah
menyusun kalimat, yang penting kita
berani ngomong dan orang yang kita
ajak ngomong mengerti apa maksud
kita.. itu kuncinya..!
Mulailah belajar Bahasa Inggris
dari 3K (Kenalan, Katakan, Kembangkan) , yaitu mengenal kata-kata, kemudian
katakan kata-kata, dan kembangkan menjadi kalimat! Mudah kan?!
Jangan mengira semua orang yang
berkulit putih gape bicara bahasa
Inggris, kadang kita lebih hebat loh..! lah wong kulit putihnya dari Jepang, dari Cina, dari Rusia.. ya tentunya
gape bahasa mereka hehehe. Yang terpenting kita berani dan mau mencoba!
Pernah ketemu sama bule yang mencoba berbahasa Indonesia
kan? Nah loh.. apa bahasa mereka betul sesuai susunan baku kalimat ? tapi.. kamu
ngerti kan maksud mereka..?? So Bule aja
berani ngomong bahasa kita.. masak kita gak
berani..?
So Let say.. English is Easy.. and just speak it out..!
okay, i'll study to speak english asap
ReplyDeletebecause right now my english is ancur
:D
Okey.. little little I can :D
ReplyDeleteSetujuuuuuuu hahaha... dengan bangga gue bisa katakan bahwa kemampuan linguist gue di atas rata2, bisa cepat menyerap kosakata asing dan menghapal, baik dari bhs linggis ampe bhs di seluruh dunia, yg blom neh bhs planet hahaha...
ReplyDeletesetuju juga, bahasa adalah akar dari segala ilmu, jaman dulu banyak org2 eropa translate kitab2 ilmu dari arab hanya karena ingin belajar menyerap pengetahuan.
sama sperti lo yg blajar lwt media tivi, buku, dll. tapi gue kurang beruntung bisa masuk ke kursusan,,, gak punya duit dan dirasa rugi ciiinngg ikutan kursus... orang guru gue aja kalah :p
jangan takut salah, jangan takut ancur, yg penting pede, berani, dan jangan terburu-buru klo ngoceh :)
target lagi belajar bahasa hindi neh hahaha,,, biar klo ke india bisa ngoceh tumbar miri jaeh :D
hehehe... Pangsid... gracia..
ReplyDeletesi sono sorprendenti ... Che la fortuna di essere tuo amico ..
lagi pengen belajar italiano... benar bin sepakat deh Lid.. dengan pendapat kamu.. hihi..
Alid emang keren hahaha
thanks commentnya.. kayanya sambungan artikel ku yak hihihi