Sejatine Urip Mung Ngampung Dolan

Responsive Ads Here

Thursday, January 1, 2015

10 Orang Penting dalam Hidup Saya

Surabaya Top View

Satu Januari 2015, tepat jatuh pada hari Kamis, dan hari ini identik dengan puasa Sunnah Senin - Kamis. Menurut hadits yang pernah saya dengar, dikatakan bahwa puasa pada Hari Senin dikarenakan Rasulullah lahir pada hari itu, sedangkan Hari Kamis, hari dimana catatan amal dilaporkan malaikat kepada Allah

Nah . di hari Kamis pertama tahun ini, saya juga ingin merangkum beberapa catatan hidup yang telah saya lewati secara garis besar. Alhamdulillah syukur tiada tara hanya saya tujukan kepada Raja Maha Raja pemilik Semesta dan seisinya, yang masih memberikan waktu lebih lama lagi untuk menjadi pribadi yang lebih baik... hingga batas waktu nanti. Aamiin .. Semoga!

Menjadi hidup dan menjalani kehidupan ini, tentunya tidak lepas dari Tangan Tuhan, dan peran penting orang-orang pilihan Allah disekitar kita. Untuk mengawali tahun ini, saya ingin menuliskan beberapa orang pilihan Allah yang dikirim untuk mendampingi kisah hidup ini .. cieee ihirrr! romantis dikit yaa soalnya cuaca mendukung untuk sedikit melow :p

Sebenarnya tidaklah mudah menulis 10 orang penting dalam kehidupan saya ini, karena hampir semua yang saya temui adalah bagian penting epik hidup saya, tapi tidak mungkin dong saya tulis semua hehe ... jadi saya pilihkan 10 orang paling penting diantara orang penting lainnya .. ahaayy yuk mulai dari yang pertama hingga sepuluh. Saya mengurutkan mereka berdasarkan fase kehidupan saya yaa

1. Ayah dan Ibu
 My angels! ya Ayah dan Ibu adalah sosok penting yang melahirkan saya ke dunia ini. Ayah adalah sosok yang sangat kuat pada diri saya, meski Ibu juga memegang peranan penting dalam kehidupan masa-masa kecil. Tapi karena saya anak sulung, cenderung lebih dekat pada Ayah. Beliaulah yang menggembleng saya untuk menjadi mandiri, kritis, kreatif, dan tangguh. Sejak kecil saya terbiasa mandiri, boleh dibilang hard worker :D

2. Wahyu Diana 
Dia adalah teman dan juga sahabat semasa SMP saya, dari perempuan yang pandai bernyanyi ini, saya belajar banyak tentang tata krama, berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, dan menjadi pribadi yang percaya diri pada masa-masa remaja, tapi sayangnya sejak masuk SMA yang berbeda, kemudian melanjutkan kuliah di kota yang berbeda, kami tidak pernah ketemu sama sekali hingga saat ini. Meski orang tuanya masih tinggal di Bondowoso, kabarnya Wahyu, sudah menikah dan tinggal di Kota Semarang, begitu kabar terakhir yang saya tahu. Maklum dulu belum ada handphone hehe, ya semoga suatu saat saya bisa bertemu dengannya sekedar mengucapkan terima kasih.

3. Pak Herry "Majestic"
Beliau adalah pemilik kursus bahasa Inggris Majestic yang mengajarkan saya bagaimana berbahasa Inggris yang baik dan benar, Pak Hery tidak hanya mengajarkan bagaimana mengucapkan kata-kata dalam bahasa Ingris, beliau juga mengajarkan kami filosofi kehidupan dengan caranya yang sederhana. Sosok Pak Herry itu kalau di jaman sekarang, orangnya mirip sekali dengan Pak Mario Teguh hehehe.. saya jadi pingin sowan ke rumah beliau, semoga ilmu yang dibagikan kepada kami, selalu bermanfaat dan akan menjadi amal jariyah beliau kelak :) .. I love after "Tea" .. Pak!

4. Siwi Utami
Perempuan bongsor yang saya kenal ketika kos di Jember di masa kuliah ini adalah salah satu yang sangat spesial dalam hidup saya, bagaimana tidak, Siwi yang menunjukkan jalan cahaya, mengenalkan saya pada Tuhan lebih dekat lagi. Mengajari saya lebih dalam lagi tentang arti Islam, Iman dan Ihsan, hingga saya lebih tahu makna menjadi seorang manusia di bumi Allah. Hmm kini Siwi sudah berkeluarga dengan si "Teklek kecemplung kalen" nya hehehe ledekan saya untuknya, dan telah dikaruniai dua putri cantik di Riau sana. Semoga apa yang dia berikan kepada saya menjadi amal pemberat kelak di surga :) Siwi .. merindukanmu!

5. Robert Muda Hartawan
My Mentor my motivator! Mas Robert adalah senior saya pas waktu kuliah di kampus Teknologi Hasil Pertanian, saya dipertemukan sebagai praktikan dan assistan dosen, kemudian saya bertemu lagi sebagai co-assistant nya untuk praktikum Manajemen Pertanian kalau gak salah ingat. Dulu rumor yang berkembang tentang Mas Bebet ini, adalah mahasiswa yang super duper galak, cerewet, tapi pintar hahaha.. banyak junior yang takut kalau sudah berhadapan dengan Mas satu ini, apalagi berurusan dengan laporan praktikum. Sosoknya mungkin kalau dibayangkan seperti Chef Juna hihihi. Tapi sebenarnya Mas Robert ini baikk banget orangnya, bukan cerewet kalau saya bilang, tapi disiplin, dan visioner. Dari pria ini saya banyak belajar bagaimana fokus pada tujuan, mencapai target dan tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan pada kita. Semangat pantang menyerah dan jiwa entrepreneur juga saya dapatkan dari Mas Robert. hmm ga cukup satu paragraf menuliskan sosok muda yang brilliant ini. Saya sangat beruntung bisa mengenal Mas Robert, dan menjadi salah satu "murid" nya .. xie xie Koko Robert :D semoga kebahagian dan kesuksesan menyertaimu dan keluarga :D

6. Maryam Maziun
Ustadzah Maryam Maziun, Ibu yang penuh dengan kasih sayang, lembut dan tidak pernah melihat orang lain dari sisi keburukannya, meski kadang orang itu pernah menyakitinya. Kak Yam, begitu panggilan sayang saya kepadanya, adalah sosok kakak, teman sekaligus ibu kedua saya di Surabaya. Beliau mengajarkan saya lebih dalam lagi tentang arti kehidupan secara hakiki, mengenalkan Allah dan Rasul-Nya, meski saya tergolong "murid" yang sangat bandel dan keras kepala, tapi Kak Yam tidak pernah luntur kasih sayangnya. Hmm kami juga sering loh menghabiskan waktu "perempuan" bersama, pergi ke salon, jalan-jalan ke Mall, hunting kain di pasar kain hehehe dan bercerita hingga tengah malam di rumahnya ketika saya menginap disana, tentunya ketika Ustad Drehem lagi keluar kota ya :D

7. Eva Puspitaningtyas
Mbak Eva, begitu saya biasa memanggilnya, wanita cantik bertubuh mungil yang selalu tampil elegan dan kadang nyentrik, meski tetap cantik, pertama saya kenal ketika saya bergabung dalam organisasi perempuan Salimah, sebagai staff admin! Ibu dari tiga orang anak yang masih terlihat sexy ini adalah orang yang mengajarkan saya menjadi wanita tangguh dan gesit ketika berada di Surabaya. Mbak Eva mengajarkan saya banyak hal, terutama tentang "lobbying" dan membangun jaringan. Beliau mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang cantik, anggun, dan berkelas.. be real woman! Atas kebaikan mbak Eva ini pula, saya disekolahkan "nyetir" mobil, hingga ilmu ini membawa manfaat tersendiri bagi saya :)  hingga sekarang. Meski mbak Eva ini terlihat super cerewet dan perfect, tapi sebenarnya orangnya baiiiiikk sekali, orang jawa bilang mbak Eva itu "gati" sama orang lain. 

8. Zainal Arifin Emka
Rektor STIKOSA yang sangat saya kagumi karena kecerdasan dan kemampuan beliau dalam mengolah kata menjadi kalimat menyusun cerita yang begitu nyaman dicerna, dimengerti, dipahami dan lekat dalam benak, tanpa harus tersentak. Saya diperkenalkan kepada Pak Zainal oleh Wirawan dan Mas Galih, ketika belajar menulis untuk mendukung tim redaksi majalah Salimah yang kala itu masih baru dibentuk. Saya memang suka menulis dan mengarang cerita ketika masih duduk di bangku SD, saya juga rajin menulis buku diary hingga sekarang, tapi tulisan saya itu hanya sebatas "bacaan pribadi" yang kadang hanya saya yang mengerti maksudnya hehehe. Nah dari Pak Zainal ini, banyak sekali memberi masukan, mengajarkan bagaimana cara menulis yang baik, memilih kata, hingga bagaimana menjadi seorang "jurnalis" yang tidak memihak, meskipun pada dasarnya tidak ada "ketidakberpihakan" yang murni menurut beliau. Kemampuan berbahasa dan mengolah kata ini yang juga membawa saya mengikuti beberapa kompetisi menulis, meski belum juara, tapi saya adalah pemenang, karena tulisan saya sekarang jauh lebih baik dari dulu. Matur nuwun Pak Zainal!

9. Rastra & Tresna
Mereka berdua adalah teman semasa SMA dan sekaligus sahabat saya, kami bertemu lagi setelah puluhan tahun tidak pernah bertemu. Pada mereka saya belajar bagaimana menjadi orang yang saling berjalan berdampingan, menghargai, mengerti dan memahami apa sebenarnya tujuan dan fungsi rumah tangga. Dari mereka pula, berbagi banyak ilmu baik tentang bagaimana cara "mengelola" hati beserta segala hiruk pikuk kehidupan juga mengelola "kehidupan yang lebih hidup". Dan dari Tresna, saya belajar "melihat" Allah yang ternyata memang lebih dekat dari urat nadi di leher kita .. dekat .. dekaaaat sekali. Saya belajar mengenali wajah Allah diantara hiruk pikuknya dunia, tanpa sedikitpun melupakan keduanya (dunia akhirat) .. dari merekalah, saya banyak belajar memaknai "pesan Tuhan" 

10. The Shadow of Mine
:) diantara orang-orang penting didekat saya, yang kesepuluh ini sengaja tidak ingin saya perkenalkan secara detail hehehe :D privacy please! But He is the man who shows me pure Love! The purity of Love .. God's Love! Semoga kebaikan yang dia berikan kepada saya, menjadikan saya manusia yang sempurna di mata Allah

Hmm itu adalah orang-orang penting dalam hidup saya, yang pada akhirnya mengarahkan saya pada jalan Tuhan. Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan mereka, beruntung bisa menjadi bagian cerita kehidupan saya, dan berterimakasih atas ilmu dan bimbingan yang mereka berikan selama ini dengan tulus dan ikhlas. Karena tanpa ketulusan dan keikhlasan mereka, mungkin saya tidak akan pernah sampai pada titik ini. 

Akhirnya tahun 2014 mampu saya selesaikan dengan sempurna. Semoga diawal tahun 2015 ini, saya akan dipertemukan dengan orang-orang hebat lagi yang akan menempa saya lebih baik dan baik lagi, hingga batas waktu yang diberikan Allah kepada saya. Doa saya untuk orang-orang yang berarti bagi kehidupan saya, semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan lebih baik lagi :) .. 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, sampaikan salam anda disini ya :)