Suatu
kesempatan istimewa yang saya dapatkan, semalam di Gedung Kesenian Cak Durasim
Surabaya. Saya bisa menonton pertunjukan bertaraf internasional karya seniman
asal New Delhil India, Shriram Bharatiya dan Kala Kendra yang bercerita tentang Kisah Cinta Rama dan
Sinta, dalam pagelaran Ramayana
Pertunjukan
dimulai jam 7 malam waktu Surabaya, entah kenapa saya sangat excited dengan budaya India, dan masih
tergila-gila ingin berkunjung kesana.. Taj Mahal! Sedihnya kalau baca blog
karib saya yang satu ini Alid, dengan foto-foto gila di sana .. huuuuuh
One day beib! One Day!
Well..
ceritanya ini nonton dadakan, karena saya dapat info dari posting seorang
teman, tentang Festival Layang-layang di KenPark yang masih akan berlangsung
tanggal 21 – 22 September nanti. Lalu saya iseng membuka website Dinas
Pariwisata Surabaya, dan naaahh! Ada pertunjukan sendratari Ramayana, tgl 12
September 2013, jam 7 Malam.. O lala .. itu sekarang, gumam saya.
Saya langsung
sms Hayu, sahabat saya yang paling asyik dan seneng banget kalau urusan pertunjukan tari menari. Awalnya saya
pikir, ini sendratari Ramayana klasik yang di Prambanan.. wah lumayan dong,
bisa nonton gratis di Surabaya pula! Dan betapa surprisenya sayaaaa…. Ternyata pertunjukan
itu asli dari India ..ayee acha achaa heei
Datang sedikit
terlambat, karena biasanya masih ada banyak sambutan-sambutan dari pejabat.
Whupss saya salah kawan.. this is International event! Mereka benar-benar mulai
jam 7 teeng! Semua penonton sudah ada didalam, dan salah satu perwakilan dari
India sudah memberikan sambutan. Saya tergopoh mencari tempat duduk yang
terbaik, biar bisa enjoying the performance!
Yapss.. saya
duduk di baris kelima dari depan, hmm privilege banget deh! Kanan kiri saya
anak-anak berwajah India.. O my God ternyata banyak juga orang-orang India di
Surabaya, mereka berpakaian Sari layaknya yang saya temui di Lil India..
huhuhu.. suasanana malam itu bener-bener bikin kangen Lil India di Klang,
Penang, Singapore deh.. bau dupa khas
semerbak memenuhi ruangan pertunjukan Gedung Cak Durasim.
Magis
benar-benar magis, tak lama kemudian pertunjukan dimulai, music khas India
mulai bertalu-talu, penari yang lincah gemulai keluar dari balik layar. Mereka
menari begitu lincah, energik dan benar-benar menguasai panggung. Saya
benar-benar terkesima, ini adalah pengalaman kedua bagi saya menikmati
pertunjukan sendratari internasional, sebelumnya saya menikmati pertunjukan
tari dari Filipina di Singapore, pas kebetulan lagi jalan-jalan kesana.
Jumlah penari
keseluruhan sebanyak 26 orang, dan semua berperan aktif dalam setiap adegan.
Saya kagum dan heran, bagaimana mereka begitu cepat berganti pakaian, tata rias
hingga aksi panggung yang superb! Pasti sangat melelahkan. Saya acungi jempol
deh untuk mereka!
Okey, now
about the Ramayana Ballet. Terus terang saya tidak terlalu paham tentang cerita
Ramayana, at least saya pernah
mendengar cerita Ramayana dari guru bahasa jawa waktu masih di SMP, dan dulu
ada sebuah stasiun televisi yang menyiarkan sinetron
tentang kisah Mahabarata dan Ramayana, jadi sedikit tahu tentang cerita ini
Intinya ya
menceritakan tentang Cinta, Harta, Tahta dan Wanita. Hmmm ya begitulah hidup,
tak jauh-jauh dari empat hal tersebut. Dalam Kisah klasik ini, diceritakan
tentang kisah cinta antara Rama dan Shinta, yang saling mencintai, kemudian
mereka menikah, tapi banyak pihak yang iri, cemburu, dan tidak senang dengan
kebahagiaan mereka.
Kisah cinta
mereka penuh dengan liku, banyak aral melintang dalam perjalanannya, tidak
sedikit orang yang ingin memisahkan mereka berdua, tapi kekuatan cinta sejati,
tak bisa menggoyahkan mereka. Meski sempat terpisah, tapi pada akhirnya mereka
bersatu kembali.
Hmm romantis
yah J
saya jadi teringat dengan buku yang sedang saya baca, Moslem Millionaire kayra
Ippho Santosa.. (deuhhh promo nih :D ). Hehehe Yapp saya penggemar buku-buku
Ippho, Konon katanya, Cinta itu sangat mengilhami kehidupan manusia, Banyak
orang-orang hebat yang sukses karena CINTA, tapi cinta yang bagaimana dulu nih?
dalam buku itu, Ippho membagi karakter
dasar cinta menjadi 3 yaitu : Rational Love, Emotional Love, dan Spiritual Love
Saya yakin,
teman-teman pasti sudah pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, entah itu
cinta yang diungkapkan terang-terangan, atau rasa cinta yang disimpan hingga entah
kapan akan terungkap. Nah pasti tau ya gimana rasanya hehehe
Rational Love, adalah cinta yang adalah ketika kita melakukan sesuatu
hanya didasari keinginan dunia saja, Emotional
Love, adalah ketika kita melakukan sesuatu hanya didasari karena orang-orang
yang dicintai, sedangkan Spiritual Love,
adalah rasa cinta yang didasari karena kecintaan kita kepada Allah .. (kalau
mau tahu lengkapnya, baca buku Moslem Millionaire aja ya hehe)
Dulu saya
pernah mendapat materi kajian Islami, bahwa mencintai seseorang itu karena
Allah, hmm saya bingung seperti apa cinta yang seperti itu ya..? Dari
Sendratari Ramayana dan bukunya Ippho, akhirnya saya paham. Bahwa Cinta sejati
itu adalah cinta yang dilandasi oleh nilai-nilai Cinta Illahi.
Setiap manusia
punya karakter dasar baik dan buruk dan juga punya fitrah mencinta serta
dicinta, Jika kita memilih Rational Love dan Emotional Love, tentunya semua
perhatian kita, cinta kita hanya tertuju pada satu hal tanpa memikirkan apakah
itu baik/buruk, orang bilang pokoknya
Cinta Mati dah!
Orang yang
lagi jatuh cinta, konon katanya bisa bertindak diluar kesadaran mereka, mereka
bisa melakukan hal-hal yang diluar akal sehat, bisa melakukan pencapaian prestasi
yang luar biasa, hingga bisa mencelakai diri sendiri, dan itu semua karena
CINTA … Ce ..I… eN.. Te ..Aa! Dunia serasa milik berdua.. yang lain ngontrak.
Ketika
berbicara Rational Love – Emotional Love,
hati cenderung lebih banyak dipenuhi oleh nafsu bukan ketulusan. Tapi
ketika kita Menjatuhkan Cinta pada “SPIRITUAL LOVE” maka hidup kita lebih
terarah, tindakan dan perilaku kita lebih jelas, karena kita paham akan
aturan-aturan Cinta Tuhan yang hakiki, yang tidak menyakiti, yang tidak
mencurangi, dan tidak melukai.
Dan
sesungguhnya dalam setiap diri itu sudah tertanam Cinta Illahi, hanya saja
kadang kita melupakannya, karena bias-bias cinta semu yang akhirnya membuat
kita sengsara. Yuk sambil kita buka salah satu ayat Quran berikut dan cobalah
untuk memikirkannya, semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan
boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha
Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui “ (Al Baqarah –
216)
SIALAAAAAAAAAAAANNN,,, meskipun fotonya banyak yang burem tapi berhasil membuat saya dongkol,,,,, KENAPA KAU TIDAK AJAK AKUUUUUUUUH
ReplyDeletesyalalala... *siulsiulbudeg hahahhahaha
Delete